http://downloads.totallyfreecursors.com/thumbnails/monkey-ani.gif Monica Kristiani: Juni 2012

Kamis, 14 Juni 2012

Istri, Ibu dan Wanita karier...

Menjalankan peran sebagai Ibu rumah tangga sekaligus wanita yang bekerja, rasanya sudah menjadi rutinitas biasa ketika harus bangun lebih awal dan tidur paling larut. Menyiapkan sarapan, membersihkan rumah sebelum akhirnya mandi dan bersiap untuk pergi ke kantor dalam kondisi yang prima. Dalam peranan sebagai istri, ibu dan wanita karier tidak jarang timbul masalah karena peranan yang multifungsi tersebut.
Bingung, lelah....
Sebagai istri dan ibu tentunya saya tidak boleh melupakan keluarga, tetapi di sisi lain saya juga harus menjadi karyawan yang profesional. Sebagai wanita bekerja profesionalitas harus tetap dijaga dan tidak boleh menurun hanya karena peran sebagai istri dan ibu di rumah.
Mencoba membuat List..
1. Pekerjaan di kantor: dibuat menurut urutan prioritasnya, (harus dilakukan)
    Jangan tunda pekerjaan
2. Memanfaatkan waktu secara maksima (di kantor dan di rumah)
3. Tetap beri perhatian pada suami dan anak (menelpon saat istirahat)
4. Saat di rumah, waktunya full untuk keluarga tercinta ;)
5. PENTING: Lakukan dengan penuh sukacita

Mudah-mudahan bermanfaat untuk kita semua
God Bless

(Inspired by Spirit for Woman)

Selasa, 12 Juni 2012

Tips Unik

Langkah-langkah untuk mengembangkan hati yang gembira untuk menghasilkan kesehatan yang baik dan jauh dari penyakit :
1. Mengampuni
2. Mengendalikan lidah
3. Bersahabatlah dengan orang-orang yang positif
4. Berilah makanan yang sehat ke dalam pikiran anda
5. Kehidupan berohani yang akan mengubah kehidupan anda

 

Sudahkah saya bersyukur??


Pelajaran bersyukur adalah pelajaran pertama yang saya anggap penting dalam setumpuk mata pelajaran di sekolah kehidupan 
Bersyukur di kala suka, adalah saat hidup berjalan sebagaimana saya harapkan, tidaklah sulit. Saya dengan mudah mengucapkan syukur atas segala macam hadiah yang saya peroleh, prestasi yang saya raih, penghargaan yang saya terima, dan berbagai rejeki serta kemudahan dalam kehidupan sehari-hari. Dan setiap kali saya mengingat-ingat kemurahan Tuhan, saya dengan mudah dapat mengucapkan syukur dalam hidup saya.
Namun, bersyukur di kala duka  tidak mudah saya lakukan. Bagaimana saya harus bersyukur ketika hidup berjalan tidak seperti yang saya inginkan? Ketika saya kecewa karena tidak mendapatkan apa yang saya harapkan, atau ketika beban kehidupan terasa berat karena harus menunaikan sejumlah kewajiban dalam keluarga atau dalam pekerjaan, maka mengucap syukur menjadi soal yang tidak mudah.
Saya kemudian menyimpulkan bahwa bersyukur di kala suka itu mudah, tetapi bersyukur di kala duka memerlukan latihan dan disiplin. Bersyukur atas berkat yang Tuhan limpahkan itu gampang, tetapi bersyukur atas penderitaan yang Tuhan ijinkan menimpa hidup saya, jelas tidak mudah. Dan karena yang terakhir ini tidak mudah, saya perlu mempelajarinya dengan lebih seksama.
”Sekurang-kurangnya ada dua pilihan yang bisa kamu ambil ketika hidupmu sedang dilanda kesusahan. Pertama, kamu bisa mengeluh atau bahkan mengutuk hidup sendiri; Kedua, kamu bisa tetap bersyukur karena kamu yakin bahwa tidak ada kesusahan yang di ijinkanTuhan melampaui kekuatan yang telah diberikannya kepada kamu. Bahkan acapkali kesusahan yang di ijinkan Tuhan itu sesungguhnya merupakan sebuah proses persiapan untuk kamu menikmati suka cita yang lebih besar dari yang pernah kamu alami sebelumnya. 

God Bless U